Daftar keturunan Nuh

Peta T dan O, dari versi cetakan pertama Etymologiae karya Isidore, mengidentifikasi tiga benua yang dikenal identifies the three known continents as populated by descendants of Sem, Iafeth (Yafet) dan Cham (Ham).
Dunia berdasarkan kitab-kitab Musa (peta tahun 1854)

Daftar keturunan Nuh (bahasa Inggris: Generations of Noah) juga disebut Tabel Bangsa-bangsa (bahasa Inggris: Table of Nations) Kejadian 10 (Kejadian 10:1–32) dengan salinan dalam 1 Tawarikh 1 (1 Tawarikh 1:1–27) pada Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen) merupakan suatu silsilah keturunan putra-putra Nuh serta penyebarannya ke berbagai tanah dan negeri setelah Air Bah,[1] berfokus pada kelompok masyarakat utama pada zaman penulisan catatan tersebut. Istilah "bangsa-bangsa" merupakan terjemahan kata Ibrani "goy", yang kemudian pada tahun 400 M pada terjemahan Alkitab bahasa Latin, Vulgata ditulis sebagai "nationes"/"nationibus", selanjutnya menjadi "nations" dalam bahasa Inggris, tetapi tidak mempunyai konotasi politik yang sama dengan arti kata saat ini.[2]

Daftar yang terdiri dari 70 nama untuk pertama kalinya memperkenalkan sejumlah etonim dan toponim yang penting dalam geografi alkitabiah[3] seperti ketiga putra Nuh: Sem, Ham dan Yafet, yang menurunkan rumpun bangsa Semit, Hamit dan Yafetit, juga cucu-cucu Nuh tertentu yaitu Elam, Ashur, Aram, Kush, dan Kanaan, menurunkan bangsa Elam, Asyur, Aram, Kush dan Kanaan, juga keturunan berikutnya termasuk Eber (yang menurunkan "Ibrani"), raja-pemburu Nimrod, bangsa Filistin dan putra-putra Kanaan termasuk Het, Yebus dan Amorus, yang menurunkan bangsa Het, Yebus dan Amori.

Ketika Kekristenan mengambil alih dunia Romawi, berkembanglah ide bahwa semua penduduk dunia diturunkan dari Nuh. Namun identifikasi tradisi Yahudi Helenistik mengenai leluhur berbagai bangsa, yang sebenarnya lebih terkonsentrasi pada dunia Laut Tengah dan Timur Dekat, menjadi terentang meluas. Bangsa-bangsa di utara yang berperan penting pada zaman Romawi Akhir dan dunia abad pertengahan, seperti orang Kelt, Slavia, Jerman dan Nors tidak tercakup, demikian pula bangsa-bangsa lainnya. Berbagai pengaturan telah diusulkan oleh para sarjana, misalnya bangsa Skithia, yang termasuk ke dalam tradisi, dianggap sebagai leluhur sebagian besar Eropa Utara.[4]

Menurut Joseph Blenkinsopp, adanya 70 nama pada daftar ini secara simbolis menunjukkan kesatuan ras manusia, terkoresponden dengan 70 keturunan Israel yang pindah ke Mesir bersama Yakub pada Kejadian 46 (Kejadian 46:27) dan 70 tua-tua Israel yang bertemu dengan Allah bersama-sama Musa dalam upacara perjanjian pada Keluaran 24 (Keluaran 24:1–9).[5]

  1. ^ Rogers 2000, hlm. 1271.
  2. ^ Guido Zernatto and Alfonso G. Mistretta (July 1944). "Nation: The History of a Word". The Review of Politics. Cambridge University Press. 6 (3): 351–366. doi:10.1017/s0034670500021331. JSTOR 1404386. 
  3. ^ "Biblical Geography," Catholic Encyclopedia: "The ethnographical list in Genesis 10 is a valuable contribution to the knowledge of the old general geography of the East, and its importance can scarcely be overestimated."
  4. ^ Johnson, James William, "The Scythian: His Rise and Fall", Journal of the History of Ideas, Vol. 20, No. 2 (Apr., 1959), pp. 250-257, University of Pennsylvania Press, JSTOR
  5. ^ Blenkinsopp 2011, hlm. 156.

Daftar keturunan Nuh

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne