Julukan | فُرْسَانُ الْمُتَوَّسِط (Fursan al-Mutawasit) (Ksatria Mediterania) | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Federasi Sepak Bola Libya (LAFF) | ||
Konfederasi | CAF (Afrika) | ||
Sub-konfederasi | UNAF (Afrika Utara) | ||
Pelatih | Milutin Sredojevic | ||
Kapten | Muhammad Nashnoush | ||
Penampilan terbanyak | Ahmed Saad (118) | ||
Pencetak gol terbanyak | Ali Al-Biski (35) | ||
Stadion kandang | Stadion 11 Juni | ||
Kode FIFA | LBY | ||
Peringkat FIFA | |||
Terkini | 110 | ||
Tertinggi | 58 (April 2011) | ||
Terendah | 187 (Juli 1997) | ||
Peringkat Elo | |||
Terkini | 82 | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Mesir 10–2 Libya (Mesir; 29 Juli 1953)[1] | |||
Kemenangan terbesar | |||
Libya 21–0 Muscat dan Oman (Irak; 6 April 1966) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Mesir 10–2 Libya (Mesir; 29 Juli 1953) | |||
Piala Afrika | |||
Penampilan | 3 (Pertama kali pada 1982) | ||
Hasil terbaik | Tempat kedua, 1982 | ||
Tim Nasional Sepak Bola Arab Libya (bahasa Arab: منتخب ليبيا لكرة القدم) mewakili Negara Arab Libya dan berada dibawah Federasi Sepak Bola Libya (LAFF). Dalam sejarahnya, Libya tidak pernah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA, tetapi telah lolos 3 kali dalam ajang Piala Afrika yang terjadi tahun: 1982, 2006, dan 2012, pada tahun 1982 tim ini menjadi tuan rumah dan runner-up. Di Piala Arab, Libya menempati posisi kedua di tahun 1964 dan 2012, dan yang ketiga di tahun 1966. Negara ini berafiliasi dengan FIFA dan Anggota dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Dalam beberapa kesempatan, Libya kurang berhasil dalam kompetisi internasional bila dibandingkan dengan tim Afrika Utara lainnya seperti Aljazair, Maroko, Mesir dan Tunisia. Ini dikarenakan alasan politik, karena masalah tersebut sepak bola Libya selalu dipengaruhi oleh politik, terutama selama era Gaddafi. Libya tidak pernah lolos ke Piala Dunia FIFA dan partisipasinya di AFCON bersifat sporadis, hanya lolos tiga kali edisi AFCON.
Sejak 2010-an, peringkat global Libya naik karena meningkatnya jumlah pemain Libya yang bermain di liga asing. Seperti di Piala Afrika 2012, Libya mencatat kemenangan pertama mereka di turnamen di luar Libya. Peringkat dunia FIFA mereka naik menjadi 36 pada September 2012; Libya kemudian memenangkan medali emas di Kejuaraan Negara Afrika 2014. Namun, Perang Saudara Libya menyebabkan berhentinya Liga Utama Libya dan sangat mengganggu urusan dalam negeri. Libya tersingkir di babak pertama Kualifikasi Piala Afrika 2015 oleh Rwanda dan gagal lolos ke Kejuaraan Bangsa Afrika 2016 sebagai juara bertahan.