Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaya | |
---|---|
Dibentuk | 24 Februari 1962 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Satuan Helikopter |
Bagian dari | Wing Udara 4 |
Markas | Lanud Atang Senjaya, Bogor |
Julukan | Skadron Udara 6 |
Moto | Satya Anggakara Anjali |
Maskot | Angsa Terbang |
Ulang tahun | 24 Februari |
Alutsista | NAS-332 Super Puma |
Situs web | www.tniau.mil.id |
Skadron Udara 6 disingkat (Skadud 6) adalah Skadron Udara dibawah Komando Wing Udara 4 yang bertempat di Lanud Atang Sendjaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skadron Udara 6 merupakan pengembangan dari Wing Ops 004 Skadron 6 Helikopter, merupakan cikal bakal seluruh satuan Helikopter yang ada sekarang ini.[1]
Skadron Udara 6 selain mengoperasionalkan NAS-332 Super Puma, dahulu juga pernah mengoperasionalkan Helikopter S-58 Twin Pac, Mi-4, dan Helikopter SA-330 Puma (registrasi H-3301 sampai H-3306), dengan serangkaian penugasan antara lain: operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kartosoewirjo di Jawa Barat (1962), operasi perebutan kembali Irian Barat “Trikora” (1962), operasi penumpasan DI/ TII pimpinan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan (1965), operasi “penegak” di Jawa Barat dan operasi “mental” di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menumpas sisa gerombolan G30S/ PKI (sampai 1967), operasi “Bratawali” guna memberantas penyakit cacar dipedalaman Lombok dan Sumbawa (Februari 1966-Maret 1966), dan operasi “Cenderawasih” untuk menentukan tapal batas Irian Barat–Papua Nugini.[2]