Latin-Faliski
Latinia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Awalnya Latium di Italia, kemudian di seluruh Kekaisaran Romawi, terutama di wilayah barat. | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List | lafa | ||||||||
Glottolog | lati1262 [1] | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Rumpun bahasa dan dialek Latin-Faliski dalam nuansa biru yang berbeda. | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Latin-Faliski atau Latin-Venetia membentuk kelompok rumpun bahasa Italik di dalam rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini dituturkan oleh kelompok suku Latin-Faliski di Italia dari 1200 SM.
Bahasa Latin dan Faliski termasuk dalam kelompok tersebut, serta dua dialek lain yang sering dianggap dialek bahasa Latin Kuno, yaitu bahasa Lanuvia dan bahasa Praenestina.
Ketika kekuatan Romawi Kuno tumbuh, bahasa Latin menyerap unsur-unsur bahasa lain dan menggantikan bahasa Faliski. Varian yang lain punah karena bahasa Latin menjadi dominan. Kemudian, ahasa Latin melalui bahasa Latin Umum berkembang menjadi rumpun bahasa Roman yang kini dituturkan oleh lebih dari 800 juta orang. Ini sebagian besar merupakan hasil pengaruh Imperium Prancis, Spanyol, dan Portugis.