09 Desember 2020[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jajak pendapat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 792.925 jiwa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 604.613 (76,25%)
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil suara
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Danang Muslimatun Kustini Hasil rekapitulasi penghitungan suara kecamatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Kabupaten Sleman 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Sleman 2020 atau Pilbup Sleman 2020) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pilkada Sleman 2020 diadakan dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati Sleman periode 2021-2024.[2] Bupati petahana tidak dapat lagi mencalonkan diri karena telah menjabat sebanyak dua periode, sedangkan wakil bupati petahana berpeluang mencalonkan diri karena baru menjabat sebanyak satu periode. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa dari total 8 partai politik yang mendudukkan wakilnya di DPRD Sleman, hanya PDI Perjuangan yang memiliki 15 kursi yang dapat mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati tanpa berkoalisi.[3]