Kriptobotani adalah ilmu tentang berbagai macam tumbuhan eksotis yang keberadaannya tidak diakui komunitas ilmiah, namun ada dalam mitos, sastra, atau laporan yang belum terbukti.
Meski banyak tumbuhan yang belum ditemukan atau belum diklasifikasikan, biasanya kriptobotani fokus terhadap tumbuhan fantastis yang diyakini berbahaya atau ada interaksi terapeutik dengan manusia. Sumber data bisa saja bersifat sekunder atau tak cukup; laporan bisa saja masuk akal atau aneh.[1]
Pohon pemakan manusia, sering muncul dalam kisah fiksi populer sebagai tanaman dari belantara Afrika, mungkin berdasarkan tanaman yang mampu menjebak dan memangsa hewan-hewan kecil, misalnya Nepenthes rajah.[2] Bagaimanapun, ada laporan yang belum dipastikan, terutama dari Amerika Latin, yang diduga sebagai keberadaan tanaman karnivora raksasa yang belum ditemukan, menurut buku The Beasts That Hide From Man (2003) karya Karl Shuker, kriptozoolog asal Inggris.[3]
Krantz is a member of a small band of scientists called cryptozoologists, who stalk previously undescribed--and, some would say, nonexistent--animals. This includes new species of lizards, monkeys, and other ho-hum creatures, but also beasts of mythic proportion: ...