Bahasa Ossetia (Иронау, Ironau) adalah sebuah bahasa Iran Timur yang dituturkan di Ossetia, sebuah daerah di kaki pegunungan Kaukasus di perbatasan Rusia dan Georgia.
Wilayah yang di Rusia disebut Ossetia Utara-Alania (ibu kota: Vladikavkaz), sementara di Georgia disebut Ossetia Selatan (ibu kota: Tskhinvali). Para penutur bahasa Ossetia jumlahnya sekitar 500.000, 60 persen tinggal di Alania, dan 15 persen di Ossetia Selatan.[7]
Bahasa Ossetia, bersama dengan bahasa Persia Tat dan Taleshi adalah salah satu bahasa utama masyarakat Iran (rumpun bahasa Iran) dengan cukup banyak pemakainya di daearh Kaukasus. Bahasa ini adalah turunan dari bahasa yang dipakai oleh Suku Alan, sebuah kelompok di lingkungan masyakat Sarmatia yang nomadik. Bahasa itu dipercaya menjadi satu-satunya turunan dari bahasa Sarmatia yang selamat.[8]
Ada dua dialek penting dalam bahasa ini: Iron dan Digor. Dialek yang pertama adalah dialek yang paling banyak digunakan. Bahasa tulis Ossetia bisa dengan mudah dikenali karena penggunaan huruf æ, sebuah huruf yang tidak ditemukan dalam bahasa-bahasa lain yang menggunakan alfabet Kiril. Dialek ketiga dari Ossetia adalah Jasz, dulu dituturkan di Hungaria.